Loading...
Kabupaten Malang
0341877007

Berita

FESTIVAL DOLANAN TRADISIONAL (PERINGATAN HUT RI DAN HUT SEKOLAH)

10 Aug 2023

Memperingati HUT RI dan HUT SMP Negeri 1 Pagelaran tahun 2023 Melalui Festival Dolanan Tradisional

Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya dan tradisi, memiliki banyak warisan budaya yang patut dilestarikan. Salah satu cara yang efektif dalam melestarikan budaya adalah melalui festival dolanan tradisional. Festival ini bukan hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan mempertahankan tradisi leluhur.

Mengenal Dolanan Tradisional

Dolanan tradisional, atau lebih dikenal sebagai permainan tradisional, adalah bagian penting dari budaya Indonesia. Permainan-permainan ini diwariskan dari generasi ke generasi, mengajarkan nilai-nilai sosial, kerjasama, kreativitas, dan menjaga rasa saling menghargai. Dolanan tradisional melibatkan aktivitas fisik dan pikiran, serta dapat dimainkan secara individu atau dalam kelompok.

Mengapa Festival Dolanan Tradisional Penting?

  1. Pelestarian Budaya: Festival dolanan tradisional berperan dalam mempertahankan dan memperkenalkan generasi muda kepada warisan budaya yang kaya. Dengan menyaksikan dan berpartisipasi dalam permainan tradisional, anak-anak dapat menghargai akar budaya mereka.

  2. Pendidikan Non-formal: Festival ini juga berfungsi sebagai bentuk pendidikan non-formal. Melalui permainan-permainan ini, anak-anak dapat belajar tentang matematika dasar, strategi, keterampilan motorik, dan aspek lainnya secara menyenangkan.

  3. Keterlibatan Komunitas: Festival dolanan tradisional sering melibatkan partisipasi dari berbagai kalangan masyarakat. Ini menciptakan ikatan sosial yang kuat antara anggota masyarakat dan membangun rasa kebersamaan.

  4. Mengurangi Teknologi Berlebihan: Di era digital ini, anak-anak cenderung lebih tertarik pada permainan elektronik. Festival dolanan tradisional dapat membantu mengurangi ketergantungan pada teknologi dan mengajak anak-anak kembali bermain di alam terbuka.

Mendukung Festival Dolanan Tradisional

  1. Pemerintah: Pemerintah dapat memberikan dukungan finansial dan logistik untuk penyelenggaraan festival ini. Mereka juga dapat mengintegrasikan permainan tradisional ke dalam kurikulum pendidikan.

  2. Komunitas Lokal: Komunitas lokal memiliki peran penting dalam mengorganisir dan mengelola festival dolanan tradisional. Mereka dapat mengajarkan generasi muda tentang permainan-permainan ini.

  3. Sektor Swasta: Perusahaan swasta dapat mendukung festival ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan mereka. Mereka dapat memberikan dana, fasilitas, atau relawan untuk membantu dalam penyelenggaraan.

  4. Media Sosial: Penggunaan media sosial dapat membantu dalam mempromosikan festival dolanan tradisional kepada khalayak yang lebih luas. Video, foto, dan cerita dari festival dapat diunggah untuk menginspirasi orang lain

     

    Festival dolanan Tradisional yang digelar pada hari Kamis , 10 Agustus 2023 meliputi:

    A. ULAR NAGA
    Pelaksanaan permainan bertempat di lapangan sebelah barat 

    B. ENGKLEK
    Bertempat di lapangan tengah

    C. LOMPAT TALI
    Bertempat di lapangan depan kantor TU

    D. NEKERAN
    Bertempat di lapangan tanah depan ruang BK
     
    E. CUBLAK CUBLAK SUWENG
    Bertempat di depan teras lab komputer 

    F. BEKELAN
    Bertembat di teras 9B dan 9C

    G. DAKON
    Bertempat di depan teras BK dan UKS

Kesimpulan

Festival dolanan tradisional bukan hanya ajang hiburan semata, tetapi juga merupakan cara yang kuat dalam melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya kepada generasi muda. Dengan dukungan dari pemerintah, komunitas lokal, sektor swasta, dan media sosial, festival ini dapat tumbuh dan berkembang, memainkan peran penting dalam membangkitkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya dalam kehidupan sehari-hari kita.

 
 


Leave a Reply